Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Lebih dari 400.000 Orang Ngungsi saat Topan Doksuri Landa China

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Lebih dari 400.000 Orang Ngungsi saat Topan Doksuri Landa China
Foto: Topan Super Doksuri (Tangkapan layar)

Pantau – Topan Super Doksuri menghantam daratan China tenggara pada Jumat (28/7/2023), dengan angin berkecepatan 112 mph dan hujan lebat yang memaksa evakuasi 416.000 orang serta menutup bisnis, sekolah dan pabrik.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional, topan tersebut menghantam pesisir Provinsi Fujian sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di China, hanya saja sebanyak 114 orang terluka di Quanzhou karena badai tersebut memicu banjir. Sedikitnya 26 orang tewas di Filipina ketika Doksuri menjungkirbalikkan sebuah kapal feri yang penuh sesak pada Kamis (27/7/2023).

Menurut media pemerintah China, Doksuri memutus aliran listrik di beberapa daerah di Xiamen.

Di Taiwan, sekitar 278.182 rumah tangga kehilangan aliran listrik dan satu orang tewas serta 68 orang terluka. Lebih dari 200 penerbangan juga dibatalkan atau ditunda di Taiwan.

Layanan udara, kereta api dan maritim ditangguhkan saat Doksuri menuju ke barat laut.

Badan Meteorologi China meningkatkan tanggap darurat ke Level Satu untuk Fujian, Guangdong, Zhejiang dan Jiangxi.

Doksuri merupakan topan dengan kekuatan tertinggi tahun ini di Tiongkok. Topan ini menumbangkan pohon-pohon dan merusak atap-atap rumah di beberapa kota.

Menurut kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, pihak berwenang Cina pada Jumat (28/7/2023), mengalokasikan dana bantuan bencana sebesar 40,65 juta dolar untuk provinsi Fujian, Guangdong dan Zhejiang.

Dana tersebut akan digunakan untuk upaya penyelamatan darurat dan bantuan bencana lokal, dengan fokus pada pencarian, penyelamatan dan relokasi penduduk yang terkena dampak bencana. Dana tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.

Dana juga akan disalurkan ke Sichuan dan Mongolia Dalam untuk membantu mengatasi banjir dan kekeringan.

[Sumber: UPI News]

Penulis :
Abdan Muflih
Editor :
Abdan Muflih