
Pantau - Pemerintah Inggris mendakwa tiga warga negara Bulgaria yang dicurigai menjadi mata-mata untuk Rusia, demikian ungkap polisi pada Selasa (15/8/2023).
Biser Dzhambazov (41), Katrin Ivanova (31) dan Orlin Roussev (45) ditangkap oleh polisi anti-terorisme pada bulan Februari dan didakwa dengan tuduhan memiliki dokumen identitas palsu dengan "niat yang tidak benar".
Ketiganya didakwa berdasarkan Undang-Undang Rahasia Resmi 1911 dengan tuduhan bahwa mereka bekerja untuk dinas intelijen Rusia, demikian dilaporkan BBC.
Ketiganya memiliki paspor dan dokumen dari Spanyol, Italia, Kroasia, Prancis, Republik Ceko, Yunani dan Slovenia, tambah laporan itu.
Kepolisian Metropolitan mengatakan bahwa ketiganya ditangkap pada bulan Februari, sementara dua orang lainnya ditangkap pada waktu yang sama. Kelimanya akan disidang di pengadilan pada bulan September dengan jadwal sidang pada bulan Januari.
Ivanova dan Dzhambazov diyakini sebagai pasangan suami istri dan telah tinggal di Inggris selama sekitar satu dekade dan menjalankan sebuah organisasi untuk membantu mengintegrasikan imigran Bulgaria ke dalam masyarakat Inggris.
Pasangan ini dilaporkan membantu proses pemilihan umum Bulgaria dalam proses pemungutan suara ekspatriat di Inggris.
Roussev pindah ke Inggris pada tahun 2009 dan memiliki hubungan bisnis dengan Rusia, kata BBC.
Roussev digambarkan sebagai seorang insinyur perangkat lunak dan mengaku pernah bekerja di Kementerian Energi Bulgaria dan memiliki perusahaan NewGenTech Ltd.
[Sumber: UPI News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Fadly Zikry