Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pesan Terakhir Pilot Sebelum Pesawatnya Jatuh di Selangor: Adik Sayang Mama

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Pesan Terakhir Pilot Sebelum Pesawatnya Jatuh di Selangor: Adik Sayang Mama
Foto: Lokasi jatuhnya pesawat di Selangor, Malaysia (X/@azmilwhoruns)

Pantau - "Adik sayang mama" atau aku sayang mama dalam bahasa Melayu adalah kata-kata terakhir Shahrul Kamal Roslan kepada ibunya, Mahanum Ismail, sebelum sang pilot tewas dalam kecelakaan udara pada hari Kamis (17/8/2023) di Jalan Raya Guthrie di dekat kota Elmina di Shah Alam, Selangor.

Menurut manifes penerbangan yang dirilis oleh Menteri Transportasi Anthony Loke, delapan orang, termasuk anggota parlemen dari Pelangai, Johari Harun, berada di dalam pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) saat pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 14.40.

Pilot Shahrul Kamal Roslan dan Heikal Aras Abdul Azim, serta penumpang Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki dan Idris Abdol Talib @Ramali juga tewas.

Dua pengguna jalan lainnya juga tewas dalam insiden tersebut. Mahanum (67) mengatakan bahwa kata-kata putranya terus terngiang-ngiang di benaknya.

"Dia adalah anak mama dan terakhir kali saya berbicara dengannya adalah ketika saya dirawat di rumah sakit (Militer Tuanku Mizan), sehari sebelum saya menjalani operasi. Sebelum menutup telepon, dia mengatakan kepada saya bahwa dia mencintai saya," katanya sambil menahan tangis di luar departemen forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang, Selangor.

Mahanum mengatakan Shahrul Kamal meninggalkan seorang istri dan empat orang anak laki-laki yang berusia antara tiga dan 12 tahun.

Sementara itu, Shamsul Azizan Md Nasir (62), mengatakan bahwa ia pergi ke rumah sakit untuk memastikan apakah saudara iparnya termasuk salah satu korban dalam kecelakaan tersebut.

Dia mengatakan, Khairil adalah pilot pribadi untuk Johari, yang juga merupakan ketua Komite Pemerintah Daerah, Perumahan, Lingkungan dan Teknologi Hijau di Pahang.

"Saya hanya ingin konfirmasi apakah dia ada di dalam pesawat atau tidak... Saya mencoba menelepon saudara perempuan saya tetapi tidak bisa tersambung," kata Shamsul kepada wartawan.

Pemerintah Pahang akan menanggung biaya pemakaman para korban kecelakaan pesawat tersebut, kata Ketua Menteri Wan Rosdy Wan Ismail.

"Pemerintah negara bagian akan menanggung berapa pun biaya untuk pengurusan pemakaman dan penguburan. Kami akan menanggung semua biaya untuk semua korban kecelakaan," katanya kepada wartawan di luar Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.

[Sumber; CNA News]

Penulis :
Abdan Muflih