Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

4 WNI Lagi Dievakuasi dar Tel Aviv ke Yordania via Jalur Darat

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

4 WNI Lagi Dievakuasi dar Tel Aviv ke Yordania via Jalur Darat
Foto: Jubir Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal.

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan, ada 4 WNI tengah dievakuasi dari Tel Aviv, Israel menuju Yordania. Proses evakuasi Kemlu dilaksanakan bersama KBRI Amman.

"Kemlu dan KBRI Amman sedang mengevakuasi empat WNI dari Tel Aviv menuju Yordania," ujar Jubir Kemlu RI Lalu M Iqbal kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Dia menyebut, evakuasi 4 WNI ini dilakukan via jalur darat. Lalu bilang, 4 WNI tersebut saat ini masih berada di perbatasan mengarah ke Yordania.

"Setelah melalui evakuasi darat sekitar 2 jam, saat ini mereka sudah berada di perbatasan Jordan River Border Crossing/Sheikh Hussein. Mohon doanya agar mereka selamat masuk wilayah Yordania," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bertindak cepat untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di dua wilayah konflik tersebut.

"Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik," ujar Jokowi dalam keterangan yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10/2023)..

mendesak konflik Palestina vs Israel segera dihentikan demi mencegah bertambahnya korban jiwa hingga hilangnya harta benda akibat eskalasi perang.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," katanya.

Selain itu, Jokowi juga meminta penuntasan konflik Palestina-Israel disegerakan sesuai parameter yang sudah disepakati Persekutuan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ucapnya

Penulis :
Khalied Malvino