Pantau - Sebuah pesawat besar Angkatan Laut AS dengan sembilan orang awak di dalamnya keluar dari landasan pacu di Hawaii pada Senin (20/11/2023) dan jatuh ke dalam air. Menurut para pejabat militer, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dikutip dari UPI News, Selasa (21/11/2023), seluruh awak pesawat berhasil menyelamatkan diri dari pesawat P-8A Poseidon tersebut, setelah mendarat darurat di perairan sekitar pukul 13.57 waktu setempat. Pesawat tersebut terlihat berada dalam posisi tegak di Teluk Kaneohe, Pangkalan Korps Marinir Hawaii, di Pulau Oahu.
"Kesembilan penumpang yang berada di dalam pesawat pada saat kejadian selamat, dan tidak ada yang terluka," kata juru bicara pangkalan, Mayor Marinir Jordan Fox.
Juru bicara Korps Marinir Letnan Kolonel Hailey Harms mengatakan bahwa pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut adalah jet pengintai dengan badan pesawat penumpang Boeing 737.
Awak pesawat yang ditugaskan di Pulau Whidbey di Washington, sedang melakukan latihan rutin pada saat kecelakaan yang masih dalam penyelidikan.
Menurut pakar pesawat terbang Peter Forman, landasan pacu di Kaneohe lebih pendek daripada kebanyakan, sementara cuaca berangin dan jarak pandang yang buruk mungkin memainkan peran.
"Pilot mungkin tidak menurunkan pesawat tepat di tempat yang dia inginkan di landasan pacu," kata Forman.
"Ini mungkin merupakan kombinasi dari semua faktor tersebut," imbuhnya.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahwa jarak pandang turun menjadi sekitar satu mil, dengan hembusan angin hingga 21 mil per jam pada saat kecelakaan terjadi.
[Sumber: UPI News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
