Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Tanggapi Gerakan Boikot Produk Pro Israel, Gus Yahya: Penting, Tapi Tak Cukup!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Gerakan Boikot Produk Pro Israel, Gus Yahya: Penting, Tapi Tak Cukup!
Foto: Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Pantau - Gerakan boikot terhadap produk-produk yang mendukung Israel menjadi langkah sejumlah kalangan dalam mendukung perjuangan Palestina.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 83 tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Menanggapi gerakan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan, hal itu memang penting dilakukan, namun tidak cukup.

"Gerakan boikot penting untuk mendapatkan perhatian politik," katanya saat konferensi pers pada Road to R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA), Selasa (21/11/23).

Gus Yahya, sapaan akrabnya menegaskan, perlunya gerakan yang lebih konkret untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan yang terjadi di Palestina saat ini.

"Tapi harus dipikirkan jalan keluar yang mungkin, yang bukan cuma sekadar harapan, betul-betul workable," ujarnya.

Ia mengatakan, gerakan boikot ini juga dilakukan oleh kelompok yang pro terhadap Israel dan kontra terhadap Palestina.

Menurutnya, hal yang lebih penting adalah kekerasan yang terjadi di Palestina saat ini harus segera dihentikan.

"Kekerasan yang terjadi ini harus dihentikan sekarang juga," tegasnya.

Penulis :
Aditya Andreas