
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendorong Dewan Keamanan PBB untuk dapat menjamin bantuan kemanusiaan di Gaza tersalurkan tanpa kendala.
Usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Retno menyampaikan, situasi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan pasca agresi militer Israel.
“Kita meminta kembali kepada DK PBB melakukan sesuatu yang lebih, karena situasi kemanusiaan saat ini sangat buruk di Gaza,” ujar Retno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Retno menyampaikan, meski saat ini bantuan kemanusiaan sudah masuk ke Gaza karena adanya perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Namun, menurutnya, hal itu belum cukup.
Ia memaparkan, saat ini bantuan yang telah tiba di Gaza sudah mencapai 200 truk. Namun, hal ini masih jauh dari kebutuhan rakyat Gaza yang telah luluh lantak diserang pasukan Israel.
“Sekali lagi, kita ingin DK PBB untuk terus meng-upgrade bantuan kemanusiaan di Gaza karena situasinya sangat buruk sekali,” bebernya.
Saat ditanya mengenai upaya perdamaian melalui two state sollution, Retno menyampaikan, hal itu merupakan tujuan jangka panjang.
Meski begitu, menurutnya, hal yang paling urgensi sekarang adalah memperhatikan situasi kemanusiaan yang ada di Gaza.
“Sekali lagi, kita berkejaran dengan nyawa. Kita harus menyelamatkan bayi-bayi yang lahir prematur, jadi masalah kemanusiaan kita kedepankan lebih dulu,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas