
Pantau - Swedia resmi bergabung ke NATO sebagai anggota aliansi militer transatlantik ke-32. Bergabungnya Swedia ke NATO ini mengakhiri puluhan tahun sikap netralnya setelah perang dunia ke-2 karena kekhawatiran agresi militer Rusia.
Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Krestersson dan Seketaris Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memimpin upacara serta menyatakan bahwa Swedia secara resmi diserahkan ke Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.
“Ini adalah momen bersejarah bagi Swedia. bersejarah bagi aliansi. Ini bersejarah bagi hubungan transatlantik, aliansi NATO kami sekarang lebih kuat, lebih besar dari sebelumnya," ujar Blinken, dilansir AP, Jumat (8/3/2024).
Sementara, Krestersson mengungkapkan, bergabungnya Swedia ini merupakan hari bersejarah bagi Swedia. “Hari ini benar-benar hari yang bersejarah,” tuturnya.
Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Swedia atas bergabungnya ke NATO serta memberi petunjuk aksi Rusia sudah mempersatukan kekuatan aliansi.
“Ketika Putin melancarkan perang agresi brutalnya terhadap rakyat Ukraina, dia pikir dia bisa melemahkan Eropa dan memecah belah NATO,” kata Biden dalam pidato Kongres AS pada Kamis (7/3/2024) malam.
“Sebaliknya, pada Mei 2022, Swedia dan Finlandia – dua mitra dekat kami, dengan dua kekuatan militer yang berkemampuan tinggi – membuat keputusan bersejarah untuk mengajukan keanggotaan penuh NATO," sambungnya.
Biden juga menyatakan dengan bergabungnya Swedia, NATO memiliki dinamika, determinasi, dan kesatuan dengan 32 negara lainnya.
Seketarsi Jendral (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mendeskripsikan bergabungnya Swedia dengan hari paling bersejarah.
“Swedia kini akan mengambil tempat yang selayaknya di meja NATO, dengan hak suara yang setara dalam membentuk kebijakan dan keputusan NATO,” jelas Jens.
Maka dari itu, bendera Swedia akan dikibarkan di luar markas organisasi militer yang terletak di Brussels, Belgia. Dengan ini Stoltenberg menggaris bawahi bahwa Swedia akan menikmati perlindungan yang pasti di bawah artikle 5 yang bertuliskan 'jaminan utama kebebasan dan keamanan sekutu'.
Penulis: Kaorie Zeto Hapki
Editor: Khalied Malvino
Sumber: AP News
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino