
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa sistem rudal Patriot untuk Ukraina telah dikirim dari Jerman sebagai bagian dari kesepakatan pertahanan yang didukung oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Trump menyampaikan pernyataan tersebut pada Selasa, 15 Juli 2025, dan menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan dana untuk pengiriman sistem pertahanan tersebut.
"Sistem rudal itu sudah dikirim. Sistem itu datang dari Jerman dan kemudian digantikan oleh Jerman. Pastinya, AS akan dibayar penuh," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa biaya pengiriman dan penggantian sistem rudal tersebut akan dibayar melalui NATO atau langsung oleh negara-negara anggota Uni Eropa.
Kesepakatan Bersama NATO
Trump mengumumkan kesepakatan tersebut dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Ruang Oval pada Senin, 14 Juli 2025.
"Kami membuat kesepakatan hari ini...Kami akan mengirimkan senjata kepada mereka (Ukraina), dan mereka akan membayarnya. AS tidak akan membuat pembayaran apa pun. Kami tidak akan membelinya, tetapi kami akan memproduksinya, dan mereka akan membayarnya," jelasnya.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte membenarkan pernyataan tersebut.
"AS telah memutuskan untuk memasok Ukraina secara besar-besaran dengan apa yang dibutuhkan melalui NATO. Eropa 100 persen membayarnya," ia mengungkapkan.
Tekanan Akhiri Perang dan Pengorbanan Nyawa
Trump menyampaikan bahwa perdamaian merupakan tujuan utama dan akan menyelamatkan ribuan nyawa di medan perang.
"Jika kita dapat mencapai kesepakatan (perdamaian), itu akan sangat bagus. Kita menyelamatkan 5.000 atau 6.000 tentara per pekan -- mereka adalah tentara Rusia dan Ukraina, bukan tentara Amerika," ujarnya.
Ia juga menyinggung tingginya korban jiwa yang terjadi akibat konflik Rusia-Ukraina.
"Sungguh disayangkan -- pekan lalu mereka mengatakan 7.100 tentara, baik Rusia maupun Ukraina, tewas," katanya.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Leon Weldrick