
Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, di Kiev pada Jumat, 22 Agustus 2025, untuk membahas jaminan keamanan bagi Ukraina di tengah perang dengan Rusia.
Zelensky menegaskan bahwa Ukraina menargetkan bentuk perlindungan yang menyerupai Pasal 5 NATO, yakni klausul yang menyatakan serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota.
"Hasil yang harus kami capai: arsitektur yang sangat jelas tentang negara mana yang membantu kami di darat, negara mana yang bertanggung jawab atas keamanan udara kami, yang menjamin keamanan di laut, dan yang mendukung Ukraina," ungkap Zelensky.
Ukraina Dorong Skema Dukungan Militer dan Pendanaan
Dalam pertemuan tersebut, Zelensky menyampaikan bahwa jaminan keamanan yang diinginkan Ukraina tidak hanya mencakup dukungan militer, tetapi juga pendanaan dari negara-negara mitra.
Negosiasi detail mengenai isi jaminan itu masih berlangsung antara Ukraina, Eropa, dan Amerika Serikat.
Selain itu, Zelensky dan Rutte juga membahas pengiriman senjata yang dikoordinasikan di bawah Daftar Persyaratan Ukraina yang Diprioritaskan, sebuah inisiatif yang digagas NATO bersama Amerika Serikat.
Upaya Mengakhiri Konflik Rusia–Ukraina
Pertemuan tersebut juga membahas langkah bersama dalam upaya mengakhiri konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
Rutte menegaskan bahwa NATO akan terus memberikan dukungan penuh bagi kedaulatan dan keamanan Ukraina.
- Penulis :
- Aditya Yohan