Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Instruksikan Tim Susun Jaminan Keamanan untuk Perdamaian Abadi di Ukraina

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Instruksikan Tim Susun Jaminan Keamanan untuk Perdamaian Abadi di Ukraina
Foto: (Sumber: Presiden AS Donald Trump (kiri) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (18/8/2025). ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menginstruksikan timnya untuk menyusun kerangka kerja jaminan keamanan sebagai langkah untuk memastikan terciptanya perdamaian abadi di Ukraina.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada Selasa (19/8/2025), dalam keterangan resmi kepada media.

Leavitt mengungkapkan bahwa saat ini tengah dipersiapkan akomodasi untuk kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kedua pihak disebut telah menyatakan kesediaannya untuk melakukan pembicaraan.

Sikap Trump: Tidak Kirim Pasukan, Tapi Buka Opsi Dukungan Udara

Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengerahkan pasukan secara langsung ke wilayah Ukraina.

Namun, ia membuka kemungkinan dukungan melalui cara lain, termasuk bantuan udara sebagai bagian dari solusi alternatif.

Trump juga menyatakan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat.

Sementara itu, Ukraina tetap menjadikan jaminan keamanan sebagai tuntutan utama dalam setiap skenario perdamaian.

Respons Rusia dan Pertemuan Diplomatik

Kementerian Luar Negeri Rusia secara tegas menolak semua skenario yang melibatkan pengerahan pasukan NATO ke Ukraina.

Rusia memperingatkan bahwa kehadiran militer NATO dapat memicu eskalasi tak terkendali dan membawa konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.

Pada Senin (18/8), Presiden Trump menggelar pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tujuh pemimpin Eropa di Gedung Putih.

Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah strategis untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya, pada Jumat (15/8), Trump juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, Amerika Serikat.

Pertemuan antara Trump dan Putin dilaporkan mencatat sejumlah kemajuan, meskipun belum menghasilkan kesepakatan final.

Penulis :
Ahmad Yusuf