
Pantau - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, dirinya menolak kemungkinan pembentukan negara Palestina.
"Posisi yang saya sampaikan didukung oleh mayoritas warga Israel yang mengatakan kepada Anda setelah 7 Oktober: 'Kami tidak ingin melihat negara Palestina'," tegas Netanyahu dalam wawancara dengan media Politico, dikutip Senin (11/3/2024).
Selain itu, Netanyahu menekankan, Israel harus memiliki kendali penuh atas seluruh wilayah Palestina yang berada di sebelah barat Sungai Yordan.
Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki Israel, termasuk Jalur Gaza.
Israel menolak mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen. Negara Zionis itu juga membangun permukiman di wilayah pendudukan meskipun ada suara keberatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penulis: Kaorie Zeto Hapki
Editor: Khalied Malvino
Sumber: Sputnik/ANTARA
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Sofian Faiq