Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kemlu Tegaskan Tak Ada WNI jadi Korban Serangan Teroris di Moskow

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kemlu Tegaskan Tak Ada WNI jadi Korban Serangan Teroris di Moskow
Foto: Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, menyusul serangan kelompok bersenjata ke gedung tersebut, Jumat (22/3/2023) - Antara/Anadolu

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dalam serangan kelompok bersenjata di gedung teater Crocus City Hall di dekat Moskow baru-baru ini.

“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu, dilansir Antara, Sabtu (23/3/2024).

“Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” lanjutnya.

Pada peristiwa itu, otoritas Rusia melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi di hari Jumat (22/3) waktu setempat. Setidaknya 60 orang meninggal dunia dan 100 luka-luka.

Kemlu mengungkapkan, bahwa KBRI Moskow telah menghimbau untuk para masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang.

Judha meminta kepada WNI atau masyarakat yang memiliki saudara di Moskow untuk menghubungi KBRI Moskow apabila ada situasi darurat.

“Segera hubungi hotline KBRI Moskow apabila mengalami situasi kedaruratan,” jelasnya.

Diketahui, serangan di Crocus City Hall yang terletak di Krasnogorsk, sebuah kota di barat ibu kota Rusia Moskow, hingga saat ini para pelaku bersenjata tersebut masih belum teridentifikasi.

Menurut saksi mata di area sekitar, sekelompok bersenjata tersebut melepas tembakan secara acak-acak ke orang-orang di Crocus City Hall sebelum dimulainya sebuah konser.

Laporan lain juga mengatakan, bahwa serangan tersebut telah menyebabkan ledakan serta kebakaran yang menghancurkan sepertiga gedung teater tersebut.

Pasukan khusus, polisi, serta dinas pemadam kebakaran setempat dan sekitar 50 mobil ambulans telah dikerahkan ke lokasi guna memulihkan keamanan dan menolong para korban.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengucapkan belasungkawa kepada para korban yang terkena persitiwa ini dan berharap semua korban cidera dapat segera pulih.

Laporan: Kaorie Zeto Hapki

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq