Pantau.com - Wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo semakin memburuk jika tidak ada peningkatan penangangan yang serius, kata Badan Kesehatan Dunia pada Rabu (17 Oktober 2018).
WHO mencatat pada awal Agustus, 139 orang meninggal dunia dan 215 penderita kemungkinan terjangkit wabah Ebola.
Namun demikian, kejadian itu belum menjadi keprihatinan dunia yang menyangkut kesehatan masyarakat (PHEIC), kata panitia keadaan darurat.
"Kami memiliki keyakinan wabah Ebola dapat dikendalikan dalam waktu yang wajar," kata ketua panitia WHO Robert Steffen di Jenawa.
Baca juga: 19 Orang Meninggal Dunia Akibat Aksi Penembakan Seorang Remaja
Menurut PHEIC, virus Zika Amerika Latin pertama kali tersebar pada tahun 2016 dan dapat ditanggapi dengan cepat. Kecepatan tanggapan terhadap virus tersebut salah satunya dilakukan dengan menerapkan larangan perjalanan kepada korban yang terjangkit.
Steffen mengatakan, wabah tersebut ditangani dengan cepat sehingga membuat cukup banyak korban terselamatkan di bagian timur laut. Namun, di tempat lain wabah justru bertambah banyak.
Baca juga: Pakistan Hukum Mati Pembunuh Sekaligus Pemerkosa Anak Usia 6 Tahun
- Penulis :
- Noor Pratiwi
