Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Panglima TNI Apresiasi Keberhasilan Satgas Garuda XX-U dalam Misi Perdamaian di Kongo

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Panglima TNI Apresiasi Keberhasilan Satgas Garuda XX-U dalam Misi Perdamaian di Kongo
Foto: Panglima TNI Apresiasi Keberhasilan Satgas Garuda XX-U dalam Misi Perdamaian di Kongo(Sumber: ANTARA/Walda Marison.)

Pantau - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto memberikan apresiasi kepada Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-U Monusco Kongo 2024 atas keberhasilannya menjalankan misi perdamaian di Afrika.

Apresiasi tersebut disampaikan melalui Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam upacara penyambutan pasukan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis, 10 Juli 2025.

"Terima kasih atas pelaksanaan tugas dan dedikasi, disiplin dan profesionalisme serta loyalitas sehingga membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian di wilayah operasi misi PBB," ujar Saleh dalam sambutannya.

Tugas Infrastruktur dan Pendekatan Humanis

Satgas Garuda XX-U telah menyelesaikan berbagai tugas penting dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo, terutama di bidang pembangunan infrastruktur.

Beberapa proyek yang dikerjakan meliputi perbaikan fasilitas bandara, perbaikan jalur utama, pembangunan jembatan darurat, pembangunan pos jaga, serta pembangunan fasilitas publik lainnya.

Seluruh tugas dilaksanakan berdasarkan perintah dari Force Headquarter (HQ) Monusco Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain tugas teknis, Satgas juga menjalankan pendekatan humanis kepada masyarakat lokal, bertujuan menciptakan rasa aman di tengah kondisi konflik.

Pendekatan ini diterima dengan baik oleh masyarakat Afrika dan dinilai efektif dalam memperkuat misi perdamaian.

TNI Perkuat Kredibilitas Internasional

Letjen TNI Saleh Mustafa menyampaikan harapan agar keberhasilan Satgas Garuda di Kongo dapat meningkatkan citra dan kredibilitas TNI di tingkat internasional.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa prajurit TNI mampu menjalankan amanah sebagai pasukan perdamaian dunia secara profesional dan terhormat.

Penulis :
Ahmad Yusuf