Pantau - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi sikap Sidang Majelis Umum PBB yang mengeluarkan resolusi mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Menurutnya, langkah ini dianggap sebagai pencapaian penting bagi bangsa Palestina.
HNW juga menegaskan pentingnya konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai dengan ketentuan konstitusi dan tradisi yang diwariskan oleh Presiden RI Soekarno.
“Dalam hal ini, perlunya Indonesia memainkan peran positif dalam setiap forum untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina atau mengakhiri penjajahan Israel di Palestina, sesuai dengan amanat Konstitusi dalam pembukaan UUD NRI 1945,” ujar HNW dalam keterangan pers, Sabtu (11/5/2024).
Menurut HNW, resolusi terbaru PBB memberikan harapan baru bagi Palestina untuk memperoleh hak-haknya di PBB, serta membuka jalan bagi pengakuan Palestina sebagai anggota penuh PBB.
“Hal ini dianggap sebagai langkah menuju akhirnya penjajahan Israel terhadap Palestina, serta penyelesaian genosida Israel atas Gaza melalui sanksi Mahkamah Internasional,” lanjutnya.
HNW juga menyoroti dukungan luas dari beberapa negara di Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Eropa terhadap kemerdekaan Palestina.
Dukungan ini, disebutnya, juga semakin meluas di kalangan publik, terutama di kalangan akademisi dan masyarakat sipil di berbagai belahan dunia.
“Pemerintah Indonesia harus terus konsisten dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dengan menjalin komunikasi dengan negara-negara lain untuk menyusun langkah-langkah strategis yang lebih lanjut,” tegas HNW.
Selain itu, HNW juga mengingatkan bahwa peran dan sikap sesuai Konstitusi harus terus dijalankan oleh pemerintah Indonesia.
Ia menyoroti komitmen calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam mendukung kemerdekaan Palestina, serta pentingnya menggalang dukungan internasional untuk menegakkan keadilan bagi bangsa Palestina.
Lebih lanjut, HNW menegaskan perlunya menggalang lobi intensif kepada pemerintah Amerika Serikat agar tidak menggunakan hak vetonya untuk kepentingan Israel.
“Indonesia juga harus terbuka dalam mengutuk sikap Israel yang merobek Piagam PBB, serta menggalang dukungan untuk menegakkan martabat dan kedaulatan PBB,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
