Pantau.com - Sedikitnya 12 orang meninggal dunia akibat topan tropis yang menerjang Provinsi Mahra di Yaman timur pada pekan lalu.
"Sebanyak 126 orang juga cedera akibat topan tersebut," kata seorang pejabat kesehatan lokal Awad Mubarak kepada kantor berita Anadolu.
Ia menyampaikan kekhawatiran mengenai wabah yang mungkin menyebar, seperti kolera dan malaria akibat genangan air yang disebabkan oleh topan.
Baca juga: Menengok Krisis Kemanusian di Yaman, Peristiwa Terburuk Abad Ini
Menurut Awel Karim, Koordinator Layanan Darurat bagi Bulan Sabit Merah di Mahra, satu korban yang diidentifikasi warga Somalia ditemukan pada Minggu (21 Oktober 2018).
Mahra diterjang angin kencang dan hujan lebat sejak Minggu lalu, setelah Siklon Luban terbentuk di Laut Arab lepas pantas Oman pada awal Oktober.
Sebanyak 3.000 keluarga telah diungsikan sejak pekan lalu, kata seorang pejabat Yaman.
Peristiwa ini merupakan kelima kali Yaman diterpa topan tropis sejak 2015.
Sejak 2014, milisi Syiah Al Houthi menguasai sebagian besar negeri Yaman yang mengakibatkan kerusuhan dan krisis kemanusiaan di negeri itu.
Baca juga: Alami Krisis Ekonomi, PM Yaman Dipecat
- Penulis :
- Noor Pratiwi
