
Pantau.com - Pihak berwenang Amerika Serikat percaya bahwa beberapa paket berisi pipa bom yang sebelumnya dikirim ke kediaman pejabat tinggi AS, dibuat di pusat distribusi surat pos di Opa Locka, Florida, menurut laporan CNN.
Seperti dilansir Sputnik, Jumat (26/10/2018), FBI dan regu penjinak bom Miami saat ini sedang menyelidiki fasilitas surat pos di Florida, Amerika Serikat sebagai bagian dari penyelidikan paket mencurigakan yang dikirim ke petinggi Demokrat dan kantor berita CNN.
Baca juga: Setelah George Soros, Kini Barack Obama dan Hillary Clinton Dikirim Paket Berisi Bahan Peledak
Tim anti teror dan unit K-9 saat ini melakukan penyelidikan bersama federal di fasilitas USPS Opa-locka, sebagai bagian dari penyelidikan paket mencurigakan," kata Departement Kepolisian Miami-dade pada Kamis (25 Oktober 2018).
Setidaknya ada 10 bom pipa yang perpotensi meledak telah dikirim kepada politisi Partai Demokrat termasuk mantan Presiden Barack Obama dan mantan Sekretaris Hilarry Clinton, agen federal serta kantor berita CNN. Tidak satupun bom pipa meledak atau mengakibatkan kerusakan ataupun cedera.
Departemen of Homeland Security (DHS) telah memperkuat keamanan di fasilitas federal. Sekretaris DHS Kirstjen Nielsen mengatakan bahwa DHS dan dinas rahasi saat ini bekerja dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) serta badan penegak hukum dalam penyelidikan bom pipa.
Baca juga: Trump 'Sentil' Pemberitaan Media Soal Penemuan Bom Pipa di Kediaman Barack Obama
- Penulis :
- Noor Pratiwi