HOME  ⁄  Internasional

Update Genosida di Gaza: Total 38.848 Korban Tewas, 89.459 Orang Terluka

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Update Genosida di Gaza: Total 38.848 Korban Tewas, 89.459 Orang Terluka
Foto: Potret bangkai mobil yang hancur usai serangan militer Israel hingga menewaskan tiga warga Palestina di Deir al Balah, Gaza, pada Kamis (18/7/2024). (Getty)

Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza menegaskan, Israel telah membunuh 38.848 warga Palestina sejak melancarkan serangannya pada 7 Oktober 2023.

Kemenkes Gaza menambahkan, 89.459 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai. Tercatat, 54 warga sipil Palestina tewas dalam 24 jam terakhir.

"Setidaknya 54 orang tewas dalam 24 jam terakhir," ujarnya, dikutip Kamis (18/7/2024).

Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap masjid di pusat kota Gaza. Aljazeera melaporkan, militer Israel telah membombardir Masjid Abdullah Azzam, di sebelah utara kamp pengungsi Nuseirat.

Wafa juga melaporkan, setidaknya satu orang tewas setelah militer Israel mengebom sebuah bangunan yang menampung para pengungsi di dekat pengungsian di Nuseirat.

UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina merilis sebanyak lima sekolah yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai badan lembaga tersebut terkena serangan bom di Gaza dalam 10 hari belakangan, pada Selasa (16/7/2024).

"Kemarin, di Kota Gaza, sekolah @UNRWA yang menampung banyak keluarga diserang," tulis badan itu di X, dikutip Rabu (17/7/2024).

"Sehari sebelumnya, salah satu sekolah kami di Nuseirat diserang," sambung pernyataan UNRWA, serta mengeluhkan bahwa 'lima sekolah @PBB diserang dalam 10 hari terakhir ini'.

Badan PBB itu mengatakan, dalam 9 bulan, pembunuhan, penghancuran, dan keputusasaan yang tak henti-hentinya terus berlanjut, dan menambahkan bahwa tidak ada seorang pun yang aman di Gaza.

Israel terus menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas dari Hamas pada 7 Oktober 2023.

Selain menewaskan lebih dari 38 ribu warga Palestina sejak saat itu, serangan militer Israel juga menyebabkan sebagian besar daerah kantong berpenduduk 2,3 juta jiwa itu hancur.

Gempuran Israel juga menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko mengalami kelaparan. Serangan-serangan itu membuat Israel diadukan ke Mahkamah Internasional atas tuduhan melakukan genosida.  

Sumber: Aljazeera/Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino