
Pantau - Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai telah menetapkan status siaga tinggi di kota tersebut setelah serangan drone yang mematikan.
Laporan surat kabar Israel Haaretz sebelumnya melaporkan, sebuah ledakan terjadi dekat konsulat Amerika Serikat di Tel Aviv. Ledakan itu menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya.
Angkatan bersenjata Israel kemudian mengatakan bahwa jatuhnya "target udara" merupakan penyebab ledakan di Tel Aviv. Houthi, kelompok yang bermarkas di Yaman, dilaporkan menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Gerakan itu juga berjanji akan mengungkapkan perincian tentang "operasi militer" mereka yang menargetkan kota tersebut. Menurut informasi terbaru, jumlah orang yang mengalami cedera dalam insiden tersebut telah meningkat menjadi sepuluh orang.
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino