Pantau - Kerusuhan meletus di Leeds pada Kamis (18/7/2024) malam waktu setempat. Sejumlah demonstran menjungkirbalikkan mobil polisi dan membakar bus tingkat.
Penduduk di daerah Harehills diminta tetap berada di rumah setelah para petugas dipanggil ke Luxor Street sekitar pukul 17.00 karena adanya "gangguan yang sedang berlangsung" dan melibatkan para pekerja agensi dan anak-anak.
Sementara anak-anak dipindahkan ke tempat lebih aman, massa berkumpul dan situasi semakin memanas, dengan pelemparan benda-benda ke arah polisi.
Video mencekam yang diposting di media sosial menayangkan mobil polisi digulingkan - sebelum diserang massa yang membawa skuter, kereta bayi, dan sepeda - dan bus tingkat dibakar sementara beberapa titik api menyala di sepanjang jalan.
Riesa, apoteker yang enggan menyebutkan nama belakangnya, menyaksikan adegan yang "cukup kejam", dan mengungkapkan dia melihat sekelompok orang melempari polisi dan mobil dengan barang-barang.
Wanita berusia 26 tahun yang tinggal di Harehills Lane ini menuturkan: "Mereka menyerang mobil polisi, melemparkan barang-barang ke mobil polisi - apa pun yang bisa mereka ambil dari lantai. Batu-batu dari kebun, sampah, minuman, apa saja.
"Minuman dilemparkan ke arah polisi - air atau jus atau minuman bersoda, atau apa pun yang mereka pegang di tangan mereka masing-masing, ke arah mobil-mobil itu karena [polisi] berusaha untuk tidak terlalu dekat karena itu cukup keras."
Ketika dia kembali ke rumah, dia mendengar "nyanyian dan teriakan" dari luar, dan menambahkan suara itu terdengar seperti "seribu orang".
Dia berkata: "Ada sebuah bus di lampu merah, jelas dihentikan oleh sekumpulan orang itu. Dia mencoba untuk melewatinya. Namun, tidak bisa, sehingga dia berbalik arah dan berhenti di luar jalan raya ini, dan meninggalkan busnya di sana karena dia merasa dalam bahaya.
"Saya memang melihat orang-orang melemparkan benda-benda ke arah bus sebelum sopirnya keluar. Seseorang melempar kaca ke arah bus."
Sumber: INDEPENDENT
- Penulis :
- Khalied Malvino
