
Pantau - Pasukan Israel telah melancarkan serangan baru di Gaza, beberapa jam sebelum Netanyahu berpidato di Kongres AS.
PBB mengungkapkan lebih dari 150.000 warga Palestina terpaksa mengungsi dari Khan Younis, yang menjadi lokasi serangan terbaru Israel. Mereka diminta untuk pergi ke arah barat yaitu al-Mawasi, namun tidak aman menyusul serangan dalam beberapa pekan terakhir.
Ghada, yang telah mengungsi enam kali selama perang, mengatakan melalui aplikasi chatting dari Kota Hamad di Khan Younis: "Ke mana kami harus pergi? Haruskah kami menyeberang ke laut?"
Pasukan Israel juga melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah di Gaza tengah dan utara, termasuk satu serangan ke kamp pengungsi Bureij yang menewaskan sembilan orang.
Serangan militer Israel di Gaza mengakibatkan sebanyak 39.145 korban tewas dan 90.257 korban lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.
Ratusan Demonstran Protes di Kongres AS
Ratusan demonstran berkumpul pada Selasa (23/7/2024) dan menolak meninggalkan gedung Kongres Amerika Serikat (AS) dalam aksi protes terhadap kedatangan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu di AS.
Mereka juga menolak pemerintahan Biden yang memasok senjata ke Israel untuk operasi militernya di Gaza, kata kelompok advokasi Yahudi Amerika Jewish Voice for Peace.
"Sekitar 400 Yahudi Amerika menandai kedatangan Netanyahu dengan menolak meninggalkan Kongres sampai pemerintah kita mendengarkan kehendak rakyat dan BERHENTI MEMBEKALI SENJATA ISRAEL!" ujar kelompok advokasi tersebut dalam sebuah ancaman yang diunggah di platform media sosial X, dikutip Rabu (24/7/2024).
Unggahan tersebut menyertakan gambar ratusan pengunjuk rasa yang duduk di lantai gedung Capitol dengan spanduk bertuliskan "Yahudi kepada Biden: Berhenti Memperlengkapi Senjata Israel," "Segera Gencatan Senjata," dan "Biarkan Gaza Hidup."
"Sehari sebelum Perdana Menteri Israel Netanyahu berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres dan beberapa hari sebelum pertemuannya dengan Presiden Joe Biden, kami di sini untuk menuntut embargo senjata SEKARANG. Kami menolak pajak kami terus digunakan untuk mendanai genosida," jelas kelompok advokasi tersebut.
Netanyahu tiba di Washington pada Senin (22/7/2024) untuk mengadakan serangkaian pertemuan, termasuk dengan Biden pada Kamis dan lawannya Donald Trump pada Jumat, serta untuk berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada Rabu (24/7/2024) malam.
Awal bulan ini, Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tentang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pengembalian sandera Israel. Pembicaraan ini telah dibekukan sejak Mei ketika Biden mengumumkan rencana untuk kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera.
Sumber: Aljazeera/Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino