
Pantau - Stasiun televisi Fox News mengundang dua capres Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Kamala Harris untuk berdebat di Pennsylvania pada 17 September 2024. Keduanya dipastikan maju di Pilpres AS.
"Kami ingin mengadakan debat presiden antara Trump dan Harris," demikian bunyi surat yang ditujukan kepada penasihat Trump, Chris LaCivita dan Susie Wiles, dikutip Kamis (25/7/2024).
Surat itu mengatakan Fox News menganggap Bret Baier dan Martha MacCallum sebagai moderator terbaik untuk debat berikutnya.
Baca Juga: Trump Bilang Biden Tak Pantas jadi Capres, Bahkan Presiden AS
Pada Selasa, Trump menyatakan akan berdebat dengan Harris, yang menggantikan Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Diketahui, Biden resmi mengundurkan diri pada Minggu dari Pilpres AS 2024 dan mendukung Harris.
Donald Trump Sesumbar bisa Kalahkan Kamala Harris
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump sesumbar dengan mudah bisa mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris usai Joe Biden mundur sebagai kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat.
"Harris akan lebih mudah dikalahkan dibandingkan dengan Joe Biden," kata Trump dikutip, Senin (22/7/2024).
Trump dan tim kampanyenya kemudian menyerang Biden dan Harris di media sosial. Mereka menyebut Biden tidak layak untuk terus menjabat sebagai Presiden.
Biden mengakhiri kampanye pencalonan dirinya setelah para kader Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan kognitifnya dan kemampuannya untuk mengalahkan Trump.
Baca Juga: Joe Biden Bocorkan Alasan Mundur dari Pilpres AS
Usai mundur, Biden kemudian mendukung Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat Presiden dari Partai Demokrat usai penampilan buruk dalam debat melawan Trump akhir bulan lalu.
Trump dan Biden hampir selalu imbang dalam berbagai jajak pendapat. Namun setelah debat, beberapa jajak pendapat menunjukkan Trump unggul tipis dalam persaingan menuju Pemilu pada November 2024.
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino