Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Bilang Biden Tak Pantas jadi Capres, Bahkan Presiden AS

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Trump Bilang Biden Tak Pantas jadi Capres, Bahkan Presiden AS
Foto: Capres Partai Republik, Donald Trump mengadakan rapat umum kampanye pertamanya di Van Andel di Grand Rapids, Michigan, pada Sabtu (20/7/2024). (Getty)

Pantau - Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) hasil Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump mengkritik rival politiknya Joe Biden setelah mengumumkan mundur dari kompetisi Pilpres 2024.

Dalam sebuah tulisan di Truth Social, Trump menganggap Biden "tidak pantas mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak pantas menjabat."

"Kita akan sangat menderita karena kepresidenannya, tetapi kita akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan dengan sangat cepat," ungkap Trump, dikutip Senin (22/7/2024).

JD Vance, calon wakil presiden Trump, bahkan turut meminta Biden untuk mengundurkan diri dari Gedung Putih.

Sementara itu, Trump telah menikmati melonjaknya dukungan setelah upaya pembunuhan terhadapnya baru-baru ini, menurut sebuah jajak pendapat terbaru, yang menampilkan peningkatan popularitasnya naik menjadi sekitar 40 persen.

Berita ini muncul setelah Trump muncul pada Sabtu bersama JD Vance untuk rapat umum kampanye, penampilan pertama pasangan ini.

Mundur dari Pencapresan

Diberitakan sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengumumkan mundur sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2024.

"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden lewat kanal media sosial X resminya @JoeBiden yang dipantau di Jakarta pada Senin (22/7/2024) dini hari.

Biden mengumumkan dukungannya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," ujar Biden dalam pesannya melalui akun X-nya.

Menurut Biden, mendukung Harris (59) yang merupakan Wakil Presiden AS adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

Pengumuman tersebut menjadi momen yang menutup serangkaian cerita yang ada sejak debat Biden dengan kandidat yang menjadi lawannya, Donald Trump, dari Partai Republik.

Pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, terlihat bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan Donald Trump, yang berusia 78 tahun.

Kondisi itu memperkuat kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya. Kinerja buruknya telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat dan donatur menyerukan agar dia dihapus dari daftar calon presiden AS.

Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan berlangsung di Chicago pada 19 hingga 22 Agustus 2024.

Sumber: INDEPENDENT

Penulis :
Khalied Malvino