Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sekjen PBB Tegaskan Buruknya Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Sekjen PBB Tegaskan Buruknya Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
Foto: Sekjen PBB Antonio Guterres. (Getty Images)

Pantau - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah berbicara mengenai situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan perlunya solusi antara Israel dan Palestina.

"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk," kata Guterres pada Kamis (25/7/2024).

Dia mengatakan operasi militer Israel telah menewaskan lebih banyak orang dan menghancurkan lebih banyak dari yang pernah dia lihat sejak menjadi Sekretaris Jenderal PBB pada 2017.

"Alasan kedua adalah tidak ada cukup bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Baca juga: Tuntut Gencatan Senjata, Sekjen PBB: Kondisi di Gaza jadi Noda Moral Kita

Dia menuturkan hal ini pada saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berpidato di hadapan Kongres AS.

Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut bahwa jumlah tentara dan warga sipil yang terbunuh dalam perang di Gaza merupakan yang terendah dalam sejarah kota tersebut.

Guterres enggan mengomentari pernyataan Netanyahu lantaran tak ada hal baru yang bisa disampaikan.

"Saya tidak akan mengomentari apa yang dikatakan Netanyahu. Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian di wilayah tersebut," ungkap Guterres.

Baca juga: Lima Sekolah PBB Diserang Israel dalam 10 Hari Terakhir

Guterres mengaku belum berbicara dengan Netanyahu mengenai serangan terhadap konvoi PBB di Gaza.

"Saya belum berbicara dengan Perdana Menteri, tetapi orang-orang kami telah menghubungi pihak berwenang Israel dan negara-negara lain untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi," tuturnya.

Protes telah mengiringi Netanyahu sejak ia tiba di Washington pada Senin. Rakyat memprotes pidatonya di Kongres dan kebijakan-kebijakannya terhadap Gaza. Mereka juga menginginkan gencatan senjata di Gaza.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino