Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mencari beberapa peluang baru dalam agenda kebijakan luar negerinya setelah mengundurkan diri dari arena kampanye kepresidenan.
"Sekarang dia tidak mencalonkan diri lagi, tentu saja Anda dapat mengharapkan bahwa akan ada peluang di kalender yang mungkin belum pernah ada sebelumnya," ujar Penasihat Komunikasi Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, pada Kamis (25/7/2024).
"Kita semua melihat bagaimana peluang-peluang itu mungkin terlihat dalam hal memajukan agenda kebijakan luar negerinya dan peluang keamanan nasional di sini dan di seluruh dunia," sambungnya.
Baca juga: Joe Biden Bocorkan Alasan Mundur dari Pilpres AS
Meskipun hingga kini belum ada pengumuman mengenai jadwal Biden untuk urusan kebijakan luar negeri, Kirby mengimbau para wartawan untuk "menantikannya" karena presiden AS tersebut memiliki beberapa peluang yang mungkin ingin dijajaki.
Pada Rabu (23/7), Biden mengatakan dalam pidatonya kepada rakyat AS bahwa akan fokus pada tugasnya sebagai presiden selama enam bulan sisa masa jabatannya setelah memutuskan untuk memutuskan untuk mengakhiri kampanye pencalonan dirinya.
Biden mengumumkan pada Minggu (21/7) bahwa ia menarik diri dari bursa Pilpres AS 2024 setelah memutuskan bahwa hal itu merupakan yang terbaik bagi Partai Demokrat dan AS.
Ia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Harris pun menerima pencalonan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino
