
Pantau - Lembaga amal medis, Médecins Sans Frontières (MSF) melaporkan, rumah sakit di Al Fashir di Sudan bagian barat, menjadi sasaran penembakan. Akibatnya, tiga korban tewas dan 25 lainnya terluka.
Rumah Sakit Saudi di El Fasher (Al Fashir), Sudan, di mana MSF memberikan dukungan bedah, menjadi sasaran penembakan. Ini merupakan kejadian kesepuluh kalinya sebuah rumah sakit menjadi target serangan di kota tersebut sejak dimulainya permusuhan 80 hari yang lalu.
Baca juga: PBB Khawatir Situasi Pangan di Sudan Kian Memburuk
"Sebanyak 25 orang mengalami luka-luka, dan tiga korban jiwa dilaporkan tewas," ujar MSF melalui pernyataan resminya, dikutip Selasa (30/7/2024).
MSF juga mengungkapkan, pada Sabtu (28/7/2024), RS Al Fashir menerima 52 pasien, termasuk 11 wanita dan satu anak. Dari jumlah itu, 11 orang tewas akibat sejumlah yang dideritanya.
Baca juga: 12 Orang Tewas dan 20 Luka-luka dalam Serangan di Pasar Ternak Sudan Barat
Pada Juni 2024, RS Al Fashir berhenti beroperasi setelah serangan itu, menurut MSF. Pada 15 April 2023, permusuhan dimulai antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter.
Setelahnya, beberapa gencatan senjata nasional sementara sudah diberlakukan, namun belum ada yang mampu menyelesaikan konflik.
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino