Pantau - Militer Israel mengonfirmasi telah melalui intelijennya bahwa komandan Hamas, Mohammed Deif tewas dalam serangan udara pada 13 Juli 2024.
Serangan yang menghantam sejumlah kamp pengungsi di al-Mawasi, Gaza selatan, menewaskan lebih dari 90 orang, namun tidak ada konfirmasi Deif termasuk di antara mereka.
Hamas mengaku telah menghindari serangan itu. Pada Kamis (1/8/2024), Israel menyatakan, mereka bisa memastikan Deif telah terbunuh.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengapresiasi dugaan pembunuhan komandan Hamas, Deif, sebagai "tonggak penting dalam proses pembongkaran Hamas sebagai otoritas militer dan pemerintahan di Gaza".
Baca juga: Ismail Haniyeh Tewas, Hamas Ogah Ubah Negosiasi dengan Israel
Penggunaan istilah "Osama Bin Laden dari Gaza" oleh Gallant untuk menggambarkan Deif menuai kritikan publik.
Ditegaskannya, operasi militer pada 13 Juli lalu, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah warga sipil, merupakan cerminan dari fakta Hamas mengalami penurunan kemampuan.
"Teroris Hamas mungkin akan menyerah atau mereka akan dihabisi. Pertahanan Israel akan mengejar teroris Hamas - baik para perencana maupun pelaku pembantaian 07.10. Kami tidak akan beristirahat sampai misi ini tercapai," katanya melalui akun X-nya.
Sumber: Aljazeera
- Penulis :
- Khalied Malvino
