Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

7 Negara Uni Eropa Desak Venezuela dalam Penghitungan Suara Pilpres

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

7 Negara Uni Eropa Desak Venezuela dalam Penghitungan Suara Pilpres
Foto: Bendera Uni Eropa. (Getty)

Pantau - Tujuh negara Uni Eropa yakni Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Polandia dan Portugal mendesak Venezuela untuk mempublikasikan semua protokol dari tempat pemungutan suara untuk memastikan transparansi hasil pemungutan suara dalam Pilpres yang diadakan di negara tersebut pekan lalu.

Pernyataan bersama negara-negara anggota Uni Eropa (UE) yang dipublikasikan pada Sabtu (3/8/2024) itu menyatakan keprihatinan bersama mereka mengenai situasi di Venezuela setelah Pilpres beberapa waktu lalu.

"Kami mendesak otoritas Venezuela untuk segera merilis semua lembar hasil (dari tempat pemungutan suara) guna menjamin transparansi dan integritas proses pemilihan. Verifikasi ini sangat penting untuk mengakui kehendak rakyat Venezuela," bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: AS Desak Maduro Akui Oposisi Menang Pilpres Venezuela

Sementara itu, ribuan pendukung Maduro mengikuti aksi jalan kaki dan konvoi sepeda motor melalui jalan-jalan Caracas, diakhiri dengan penyampaian pernyataan di luar istana kepresidenan Miraflores.

Ribuan pendukung Maduro menyatakan mereka turun ke jalan untuk menyuarakan perdamaian di negara itu dan merayakan kemenangan pemimpin mereka, lapor jurnalis Sputnik.

"Politik tidak boleh didasarkan pada kekerasan. Jadi, aksi ini untuk kemenangan, tetapi juga untuk perdamaian yang pantas diterima rakyat kami dan untuk stabilitas sehingga kami dapat terus bekerja, membangun kembali ekonomi," kata Wakil Presiden Pertama Majelis Nasional Venezuela, Pedro Infante.

Baca juga: Uni Eropa Soroti Transparansi dalam Pilpres Venezuela

Pilpres Venezuela digelar pada 28 Juli 2024. Keesokan harinya, Dewan Pemilihan Nasional menyatakan Nicolas Maduro, yang memperoleh lebih dari 51 persen suara, sebagai pemenang.

Kelompok oposisi Venezuela mengklaim kemenangan telak dalam Pilpres, mengacu pada lembar hasil yang mereka peroleh dari pusat pemungutan suara di seluruh negeri.

Protes oposisi massal meletus di Venezuela, dengan lebih dari 2.000 orang ditahan dengan tuduhan merusak infrastruktur negara, menghasut kebencian, dan terorisme.

Sumber: Sputnik-OANA

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino