Pantau - Aktivis anti-rasisme mengorganisir demonstrasi tandingan di seluruh penjuru kota di Inggris. Kabarnya, aksi lanjutan sayap kanan ini berlangsung pada Rabu (7/8/2024).
Sebuah unggahan tentang rencana demonstrasi sayap kanan di Brighton berbunyi: "Para rasis menargetkan kantor pengacara imigrasi. Jangan biarkan hal itu terjadi - pakailah masker."
Pemerintah Inggris mengungkapkan, telh mengerahkan 6.000 anggota kepolisian untuk menangani aksi kekerasan.
Baca juga: Kerusuhan Berbau SARA Bukan Cerminan Nilai-nilai Inggris
"Ini adalah salah satu periode kekerasan terburuk dalam satu dekade terakhir," kata Deputi Asisten Komisioner, Andy Valentine, yang bertanggung jawab atas kepolisian di London, Rabu (7/8/2024).
"Kami tidak akan mentolerir hal ini di jalanan kami. Kami akan menggunakan segala cara, taktik dan alat untuk mencegah kekacauan lebih lanjut," sambungnya.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer bersumpah menghukum para demonstran yang tertangkap melakukan kerusuhan, menjarah pertokoan, hingga membakar mobil.
Starmer bilang, lebih dari 400 demonstran telah ditangkap, 100 orang sudah disidang, dan diharapkan hukuman akan segera dimulai.
Baca juga: WNI di London Khawatir Islamophobia Meningkat Menyusul Kerusuhan Anti-imigran
Sumber: Reuters
- Penulis :
- Khalied Malvino
