
Pantau - Aksi pro-Palestina yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (7/10/2024) di kota Frankfurt, Jerman, dilarang Wali Kota Mike Josef.
Dalam pernyataannya, Josef mengungkapkan aksi yang direncanakan bertepatan dengan peringatan serangan Hamas ini bisa memicu reaksi negatif di masyarakat.
Dia menuturkan, adanya kekhawatiran terkait antisemitisme dan menegaskan bahwa menggelar aksi protes pada hari tersebut dianggap sebagai "provokasi ekstrem."
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel ters melanjutkan aksi brutalnya di Jalur Gaza. Akibatnya, lebih dari 41.000 warga dilaporkan tewas, dan hampir seluruh populasi wilayah tersebut terpaksa mengungsi.
BACA JUGA: Subuh-subuh Khan Younis Diserang Israel, 40 Korban Tewas
Situasi semakin memburuk karena adanya blokade yang memicu krisis pangan, air bersih, hingga obat-obatan.
Selain itu, Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas sederet tindakannya di Gaza. Dengan situasi yang semakin memprihatinkan, perhatian internasional terus meningkat terhadap dampak dari konflik ini.
Keputusan untuk melarang protes ini menunjukkan betapa sensitifnya isu ini di Eropa, di mana banyak masyarakat yang berpandangan kuat tentang situasi di Gaza dan Palestina. (Anadolu)
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Tewaskan 6 Warga Palestina yang Berlindung di Sekolah Shejaiya
- Penulis :
- Khalied Malvino