
Pantau - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menolak tawaran untuk berpartisipasi dalam debat capres kedua melawan lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Tawaran debat ini sebelumnya diajukan oleh Fox News.
Melalui akun media sosialnya, Truth, pada Rabu (9/10/2024), Trump mengklaim bahwa dirinya sudah memenangi dua debat presiden sebelumnya melawan Joe Biden pada Juni dan Kamala Harris awal bulan lalu. Trump juga menegaskan bahwa debat tambahan tidak diperlukan lagi.
Baca Juga: Persaingan Sengit Kamala Harris dan Donald Trump Jelang Pilpres AS 2024: Siapa yang Akan Menang?
Fox News telah menawarkan penyelenggaraan debat antara Trump dan Harris, yang diusulkan pada 24 atau 27 Oktober di Pennsylvania.
Namun, Trump menolak dengan alasan bahwa ia sudah unggul di berbagai survei, terutama di negara-negara bagian "medan pertempuran" yang menjadi kunci dalam pemilihan.
"Hal pertama yang dilakukan seseorang yang kalah adalah meminta pertandingan ulang. Namun, sudah terlambat, pemungutan suara sudah dimulai. Tak akan ada pertandingan ulang!" ujar Trump dalam unggahannya.
Trump juga menambahkan bahwa Kamala Harris baru-baru ini menyatakan bahwa kebijakan yang diusungnya tidak akan jauh berbeda dengan Joe Biden. Oleh karena itu, menurut Trump, debat tambahan tidak lagi relevan.
Pada bulan September lalu, Trump juga menolak tawaran debat setelah Kamala Harris menerima undangan dari CNN untuk menghadapi Trump pada 23 Oktober.
Diketahui, Trump sebelumnya telah berhadapan dengan Harris dalam debat yang berlangsung pada 10 September.
Baca Juga: Alasan Donald Trump Kembali Kampanye di Lokasi Percobaan Pembunuhan
Setelah penampilan buruk dalam debat melawan Trump pada Juni lalu, Joe Biden memutuskan untuk mundur sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dan mendukung Kamala Harris sebagai penggantinya.
Meskipun Harris terus mendorong agar debat kedua digelar, Trump tetap bersikeras bahwa dirinya tidak akan lagi tampil di panggung debat capres, mengklaim bahwa ia sudah menang melawan “Kamerad Kamala Harris.”
Sumber Anadolu.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Sofian Faiq