Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

China Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan, Tuntut Pembatalan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

China Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan, Tuntut Pembatalan
Foto: Ilustrasi persenjataan militer. (Anadolu)

Pantau - China mengecam keras terhadap penjualan senjata terbaru oleh Amerika Serikat (AS) ke Taiwan. Pemerintah China mendesak Washington untuk segera membatalkan keputusan tersebut, yang dinilai melanggar prinsip 'Satu China' dan mengancam kedaulatan serta kepentingan keamanan negara tersebut.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China, Wu Qian, mengungkapkan pernyataan tersebut pada Rabu (9/10/2024) malam. Dia menegaskan, langkah AS ini tak hanya merusak hubungan bilateral China-AS, namun juga bisa mengganggu perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Keputusan ini mengirimkan pesan yang berbahaya kepada kelompok separatis yang mengadvokasi kemerdekaan Taiwan,” ujarnya, dikutip Jumat (11/10/2024).

BACA JUGA: Jet Tempur Taiwan Jatuh di Laut saat Latihan, Pilot Selamat

Wu Qian juga mendesak AS untuk menghindari pendekatan “bermuka dua” dalam hubungan dengan China, khususnya terkait isu Taiwan. Dia menekankan perlunya menghentikan pasokan senjata ke pulau tersebut.

“Harus ditekankan bahwa 'kemerdekaan Taiwan' berarti perang, dan upaya menggunakan Taiwan untuk menahan China hanya akan membawa kerugian bagi pihak-pihak yang mengikuti strategi ini,” tuturnya.

Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Joe Biden menyetujui bantuan pertahanan senilai USD567 juta untuk Taiwan, langkah yang diumumkan bertepatan dengan Hari Nasional China pada 1 Oktober 2024. Tindakan ini semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara dan memperlihatkan perbedaan pandangan yang mendalam mengenai status Taiwan. (Anadolu)

Penulis :
Khalied Malvino