billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Tembus 2.255 Orang, Konflik Semakin Meluas

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Tembus 2.255 Orang, Konflik Semakin Meluas
Foto: Perbatasan Lebanon-Israel. (Anadolu)

Pantau - Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan pada Sabtu (12/10) bahwa sejak serangan militer Israel dimulai pada 8 Oktober 2023, korban tewas telah mencapai 2.255 orang, dengan 10.524 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam 24 jam terakhir, serangan militer Israel menyebabkan 26 orang meninggal dan 144 lainnya terluka, sebagaimana dicatat oleh Kementerian Kesehatan Lebanon.

Sejak 23 September 2024, Israel melancarkan serangan udara skala besar ke seluruh Lebanon, dengan alasan menargetkan basis-basis Hizbullah. Gelombang serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 1.437 orang dan melukai 4.123 orang sebagai bagian dari meningkatnya konflik lintas batas antara Israel dan Hizbullah.

Baca juga: Tokoh Senior Hizbullah Terluka dalam Serangan Israel di Beirut

Konflik lintas perbatasan yang sudah berlangsung selama setahun ini berawal dari serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Di Gaza, serangan besar-besaran Israel, yang dipicu oleh aksi lintas batas kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, telah merenggut hampir 42.200 nyawa, sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Meski komunitas internasional telah memperingatkan bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional akibat serangan tanpa henti di Gaza dan Lebanon, Israel justru memperluas konfliknya dengan melancarkan serangan ke wilayah selatan Lebanon sejak 1 Oktober 2024.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Sofian Faiq