Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Tragis! Banyak Bayi dan Anak Tewas di RS Kamal Adwan usai Serangan Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Tragis! Banyak Bayi dan Anak Tewas di RS Kamal Adwan usai Serangan Israel
Foto: Bayi prematur dievakuasi dari RS Kamal Adwan di Jabalia akibat serangan dan blokade Israel, kini dirawat di RS Patient Friends Association di Kota Gaza, pada Senin (14/10/2024). (Anadolu/Getty Images)

Pantau - Situasi di Gaza Utara semakin genting, terutama setelah serangan besar-besaran terhadap Kamp Pengungsi Jabalia oleh militer Israel yang menewaskan banyak warga Palestina di rumah-rumah mereka.

Melansir Al Jazeera, Jumat (25/10/2024), serangan udara dan darat yang intensif menargetkan kawasan padat penduduk ini, di mana puluhan warga Palestina terluka dan kesulitan mendapatkan pertolongan.

Tim pertahanan sipil melaporkan banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, sementara bantuan medis tidak dapat menjangkau mereka.

Baca juga: Israel Serang RS Kamal Adwan, Pasien Terpaksa Dievakuasi

Kondisi semakin parah ketika pada pagi hari, militer Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu fasilitas kesehatan utama di Gaza Utara.

Saksi mata menyebutkan bahwa pasukan Israel mengumpulkan staf medis, pasien, serta korban luka di halaman rumah sakit, lalu melakukan penangkapan massal.

Sebelumnya, pada Kamis (24/10/2024) malam, rumah sakit ini dihantam serangan artileri yang menyebabkan kerusakan parah pada ruang ICU, serta menghancurkan tangki air utama dan ruang penyimpanan oksigen.

Baca juga: Israel Serang Khan Younis, Dua Warga Tewas dan 20 Terluka

Kekurangan oksigen di RS Kamal Adwan dilaporkan mengakibatkan kematian sejumlah bayi dan anak-anak. Hingga kini, pasukan Israel masih berada di sekitar RS Kamal Adwan, sementara kerusakan semakin meluas.

RS Kamal Adwan merupakan fasilitas penting bagi sekitar dua pertiga populasi Gaza Utara. Ada kekhawatiran rumah sakit ini akan mengalami nasib serupa dengan Rumah Sakit al-Shifa, yang sebelumnya hancur akibat serangan Israel.

Tensi terus meningkat seiring bertambahnya korban jiwa dan sulitnya akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Situasi di Gaza Utara kian memburuk, dan serangan terhadap fasilitas kesehatan memperparah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Sumber: Al Jazeera

Penulis :
Khalied Malvino