Pantau - Serangan udara Israel di Lebanon sejak Oktober 2024 menewaskan 2.792 orang, menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon, Selasa (29/10/2024). Selain itu, sebanyak 12.772 orang dilaporkan terluka sejak konflik ini dimulai.
Serangan terbaru pada Senin (28/10/2024) di wilayah selatan dan timur Lebanon menewaskan 82 orang dan melukai 180 lainnya. Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer besar-besaran Israel, yang mengklaim targetnya adalah Hizbullah.
Baca juga: UNHCR Wanti-wanti Dampak Krisis Pengungsian di Lebanon Memburuk!
Israel meningkatkan intensitas serangan udara di Lebanon sejak akhir September 2024, setelah setahun terjadi pertempuran lintas batas dengan Lebanon, menyusul serangan masif Tel Aviv ke Jalur Gaza. Tak hanya serangan udara, Israel juga melancarkan invasi darat di Lebanon sejak 1 Oktober 2024.
Konflik yang terus meningkat ini memicu krisis kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan ribuan korban tewas dan terluka, serta kerusakan infrastruktur yang signifikan. Kemenkes Lebanon menyatakan kebutuhan mendesak akan bantuan medis dan kemanusiaan menyusul situasi yang kian memburuk.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
