Pantau - Seorang pemuda Palestina tewas ditembak pasukan Israel di kamp pengungsi Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki, Rabu (31/10/2024).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mengumumkan korban tewas itu setelah tubuhnya tiba di Rumah Sakit Pemerintah Tulkarem.
Menurut aktivis di media sosial, insiden ini terjadi saat pasukan Israel memasuki kamp Tulkarem menggunakan kendaraan sipil Palestina, lalu melepaskan tembakan ke arah pemuda tersebut.
Penembakan ini menambah jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat menjadi 764 jiwa sejak dimulainya perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023, dengan sekitar 6.300 lainnya terluka, menurut Kemenkes, Palestina.
Baca juga: Miris! Lebih dari 11.825 Siswa Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Di hari yang sama, kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan insiden lain, di mana seorang pekerja Palestina terluka akibat tembakan Israel di selatan Qalqilya. Korban ditembak tentara yang berjaga di dekat penghalang pemisah di wilayah Hableh.
Televisi pemerintah Palestina juga melaporkan pasukan Israel memasuki kota Qalqilya dan menembakkan gas air mata, menampilkan rekaman video yang memperlihatkan asap membubung di antara deretan toko di kota tersebut.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat seiring dengan serangan Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 43.100 warga Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak, sejak awal konflik.
Situasi ini semakin memanas setelah opini dari Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli 2023 yang menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun sebagai tindakan ilegal dan menyerukan agar seluruh permukiman di Tepi Barat serta Yerusalem Timur dievakuasi.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
