
Pantau - Dilaporkan sedikitnya 36 korban tewas dan beberapa lainnya mengalami cedera setelah sebuah bus penumpang jatuh ke jurang di negara bagian Uttarakhand, India, pada Senin (4/11/2024) pagi.
Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, menyampaikan kecelakaan itu berlokasi di daerah Marchula, distrik Almora.
“Pemerintah daerah telah diperintahkan untuk segera melaksanakan operasi penyelamatan dan bantuan,” ungkapnya di akun X.
Vineet Pal, seorang pejabat senior, mengonfirmasi kepada wartawan, jumlah korban tewas mencapai 36 orang--jumlah ini bertambah dari sebelumnya hanya 15 orang. Beberapa dari yang terluka sudah dievakuasi dengan helikopter demi mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: 18 Orang Tewas di India usai Tenggak Miras Terkontaminasi
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap semua yang terluka cepat pulih.
Di kawasan pegunungan Uttarakhand, India, yang terkenal dengan jalur berkelok dan pemandangan alam yang menakjubkan, sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Senin (4/11/2024) pagi.
Bus yang mengangkut 42 penumpang dari Garhwal menuju Ramnagar meluncur bebas ke jurang yang dalam, meninggalkan kepedihan bagi banyak keluarga.
Senin pagi waktu setepat, penumpang di dalam bus mungkin takmenyangka perjalanan mereka akan berakhir tragis. Bus melaju di jalan pegunungan yang sempit dan curam, namun tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh ke jurang.
Baca juga: Ledakan Kembang Api di Festival Kerala Lukai 154 Orang
Menurut keterangan Devendra Pincha, petugas polisi setempat, setidaknya 15 penumpang tewas, sementara 20 lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Saat kabar kecelakaan ini tersebar, masyarakat sekitar segera berkumpul di lokasi kejadian. Dari laporan kantor berita ANI, tampak bus terbalik di tepi sungai di dasar jurang, diapit dinding bukit yang terjal.
Dalam hitungan menit, petugas penyelamat dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yang terjebak. Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami memastikan proses penyelamatan berjalan cepat.
“Kami fokus menyelamatkan yang terluka dan memberikan mereka perawatan medis segera,” katanya.
Hingga kini, evakuasi masih berlangsung dengan hati-hati. Dalam situasi seperti ini, upaya penyelamatan bukan hanya soal keberanian, namun juga kerja keras untuk meringankan penderitaan para korban dan keluarga mereka yang menanti kabar di rumah.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino