billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

China Tegaskan Hubungan Bilateral dengan Indonesia Menjadi Lebih Erat dengan Kunjungan Perdana Presiden Prabowo

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

China Tegaskan Hubungan Bilateral dengan Indonesia Menjadi Lebih Erat dengan Kunjungan Perdana Presiden Prabowo
Foto: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (05/11/2024) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Pantau - Pemerintah China menegaskan pentingnya hubungan bilateral dengan Indonesia setelah Beijing dipilih sebagai tujuan pertama dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto sejak dilantik.

"Presiden Prabowo Subianto memilih China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah dilantik, menunjukkan pentingnya hubungan China-Indonesia dan kuatnya ikatan bilateral kedua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (5/11/2024).

Presiden Prabowo akan mengadakan perjalanan diplomasi dari 8-24 November 2024, meliputi lima negara: China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris, dengan agenda utama di bidang ekonomi dan kesejahteraan. Dua kunjungan untuk menghadiri konferensi internasional, yaitu KTT G20 di Brazil dan KTT APEC di Peru.

Baca Juga:
Dua Warga China Ditembak di Karachi, Keamanan Diperketat
 

Menurut rencana, kunjungan kenegaraan Prabowo ke Beijing akan berlangsung pada 8-10 November 2024. Mao Ning menyebutkan, "China dan Indonesia adalah tetangga baik yang saling mendukung di masa depan bersama."

Mao Ning mengungkapkan bahwa di bawah arahan strategis kedua pemimpin, hubungan China-Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan memasuki fase baru menuju komunitas bersama."Presiden Xi Jinping akan mengadakan upacara penyambutan untuk Presiden Prabowo Subianto, diikuti pembicaraan antara kedua kepala negara," jelasnya. Selain bertemu Xi Jinping, Prabowo dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji.

China berharap, melalui kunjungan ini, kepercayaan politik antara kedua negara semakin kokoh, kerja sama strategis semakin mendalam, dan pembangunan komunitas bersama dengan masa depan lebih baik. Mao Ning menambahkan, kunjungan ini akan memberikan dorongan bagi proses modernisasi kedua negara serta pembangunan regional dan global yang lebih kokoh.

Kunjungan kenegaraan ini dilaksanakan atas undangan resmi Presiden Xi Jinping. Sebelumnya, pada Maret 2024, Xi juga mengundang Prabowo yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan dan presiden terpilih.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan kunjungan ini menjadi bukti komitmen Prabowo untuk memperkuat kemitraan komprehensif strategis Indonesia dan China.

Penulis :
Ahmad Ryansyah