
Pantau - Warga Gaza memiliki harapan rendah pemimpin Amerika Serikat (AS) manapun dapat mengakhiri perang di wilayah tersebut.
Pemerintahan Donald Trump dikenal dengan dukungannya yang teguh terhadap Israel, termasuk pemindahan kedutaan ke Yerusalem dan pengakuan terhadap kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang terjajah.
Masyarakat Gaza memprediksi Trump akan memprioritaskan kepentingan Israel di Gaza dan mendukungnya secara penuh secara militer.
Baca juga: Warga Gaza Skeptis Pilpres AS Redam Eskalasi Konflik
Pada masa jabatan sebelumnya, Trump memotong dana untuk UNRWA, yang merupakan pukulan besar bagi badan pengungsi PBB bagi Palestina.
Dengan jelas, Trump memanfaatkan ketidakpuasan pendukung Joe Biden terhadap kebijakan pemerintahannya di Jalur Gaza. Namun, pertanyaan utamanya adalah apakah Trump akan lebih serius dalam mengakhiri perang ini?
Meskipun sering mengatakan hal tersebut, banyak yang meyakini Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu berencana melanjutkan perang hingga mencapai tujuan militer dan politiknya. (Al Jazeera)
- Penulis :
- Khalied Malvino