
Pantau - Donald Trump kembali mencetak sejarah dengan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya, kali ini dengan perolehan 295 suara elektoral, mengalahkan kandidat Partai Demokrat, Kamala Harris, yang memperoleh 226 suara elektoral. Trump menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat dua periode tidak berturut-turut.
Dalam pidato kemenangannya di Palm Beach, Florida, Trump memuji CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, yang dianggapnya memiliki peran besar dalam kemenangan Pilpres AS 2024.
Baca juga: Terkuak! Elon Musk Sering Berkomunikasi dengan Vladimir Putin Sejak 2022
"Kita saat ini memiliki bintang baru di sini, ia adalah Elon! Dia sangat jenius, dan kita harus melindungi orang-orang seperti ini, kita tak punya banyak orang seperti ini," kata Trump, Presiden AS ke-47.
Trump dan Musk memang dikenal memiliki hubungan dekat. Musk bahkan turut berkampanye untuk Trump di beberapa negara bagian. "Dia orang yang hebat. Kemarin, dia menghabiskan waktu dua minggu di Philadelphia dan beberapa kota di Pennsylvania untuk melakukan kampanye untuk saya," jelas Trump.
Trump juga memuji inovasi Elon Musk di bidang teknologi dan antariksa, khususnya melalui SpaceX. "Kalian pasti tahu, kemarin Elon Musk membuat roket yang dia terbangkan kembali ke Bumi. Saya berpikir hanya dia yang bisa melakukan ini, tidak ada satu negara atau orang yang bisa melakukannya. Oleh karena itu saya sangat cinta dengan Elon Musk," tambah Trump.
Selain itu, Trump mengapresiasi tindakan cepat Musk yang menyediakan akses internet satelit Starlink untuk membantu penanganan Badai Helene yang menghantam North Carolina pada September lalu.
"Respons dia sangat cepat, sangat patut untuk dicontoh. Dia juga menyelamatkan nyawa banyak orang," ungkap Trump.
Pidato kemenangan ini menyoroti peran Elon Musk sebagai tokoh teknologi yang dianggap Trump sebagai "aktor baru" dalam memenangkan Pilpres AS 2024.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi