Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Terkuak! Elon Musk Sering Berkomunikasi dengan Vladimir Putin Sejak 2022

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Terkuak! Elon Musk Sering Berkomunikasi dengan Vladimir Putin Sejak 2022
Foto: Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, berbicara di acara town hall bersama kandidat Senat Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Dave McCormick, di Roxain Theater, Pittsburgh pada Minggu (20/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Miliarder teknologi asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk, dilaporkan telah menjalin komunikasi rutin dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sejak akhir 2022. Informasi ini muncul dalam laporan yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal, Kamis (24/10/2024).

Mengutip Anadolu, Jumat (25/10/2024), pembicaraan antara Musk dan Putin mencakup berbagai topik, mulai dari urusan pribadi, kepentingan bisnis, hingga ketegangan geopolitik. Beberapa pejabat saat ini dan mantan pejabat dari AS, Eropa, dan Rusia mengonfirmasi adanya diskusi tersebut.

Menurut laporan tersebut, pada satu kesempatan, Putin meminta Musk untuk tidak mengaktifkan layanan internet satelit Starlink di atas Taiwan sebagai permohonan untuk Presiden China, Xi Jinping.

Tahun ini, Musk juga menjadi pendukung utama kampanye calon presiden (capres) AS, Donald Trump dari Partai Republik, dan berpotensi memainkan peran dalam pemerintahan Trump jika terpilih kembali.

Baca juga: Elon Musk Kucurkan Rp1,1 Triliun untuk Dukung Trump di Pilpres AS

Sementara AS dan sekutunya berupaya mengisolasi Putin dalam beberapa tahun terakhir, komunikasi Musk dengan pemimpin Rusia ini mengindikasikan kemungkinan keterlibatan kembali, sejalan dengan minat Trump dalam merundingkan solusi untuk isu-isu krusial seperti perang di Ukraina.

Laporan tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran terkait keamanan nasional di kalangan beberapa anggota pemerintahan Biden, mengingat posisi Putin sebagai musuh utama AS.

Sebagai pemilik SpaceX, Musk telah menjalin koneksi bisnis yang kuat dengan militer dan badan intelijen AS, yang memberinya akses terhadap beberapa program luar angkasa paling sensitif di negara tersebut.

Musk tampaknya menjaga komunikasi dengan Kremlin sebagai rahasia yang ketat, dengan beberapa pejabat Gedung Putih mengaku tak mengetahui hal tersebut. Hingga kini, Musk belum memberikan komentar terkait laporan ini.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino