Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Netanyahu Pecat Menhan Gallant, Benarkah Hanya Soal “Krisis Kepercayaan”?

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Netanyahu Pecat Menhan Gallant, Benarkah Hanya Soal “Krisis Kepercayaan”?
Foto: Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant (kiri) yang kala itu masih menjabat, mengunjungi lokasi penembakan yang menewaskan seorang pemukim dan melukai lainnya di Hebron, Tepi Barat, 21 Agustus 2023. (Getty Images)

Pantau - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant pada Selasa (5/11/2024). Netnayahu beralasan kehilangan kepercayaan pada Gallant terkait penanganan operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon yang masih berlangsung.

Netanyahu menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Katz sebagai pengganti Gallant, sementara Gideon Saar menggantikan posisi Katz sebagai Menlu, menurut pernyataan resmi dari kantor Netanyahu.

Keretakan antara Netanyahu dan Gallant, sesama anggota Partai Likud mencuat ke publik dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya berbeda pandangan soal tujuan perang Israel di Gaza, yang kini memasuki bulan ke-13, melawan Hamas.

Baca juga: Militer Israel Ancam Serang Iran Jika Balas Dendam

Perubahan ini datang di tengah fase baru operasi Israel di Gaza dan Lebanon, menyusul terbunuhnya para komandan utama kelompok-kelompok tersebut. Israel juga bersiap menghadapi potensi balasan dari Iran atas serangan udara pada 26 Oktober 2024.

Netanyahu menyebut "krisis kepercayaan telah terbentuk dan menghambat kelangsungan pengelolaan operasi." Gallant, mantan jenderal dengan 35 tahun pengalaman militer, mengatakan, "Keamanan Israel selalu menjadi misi hidup saya."

Keretakan ini menyoroti perpecahan di antara koalisi sayap kanan Israel dan militer yang cenderung mencari solusi damai dengan Hamas. (Reuters)

Penulis :
Khalied Malvino