
Pantau - Kepala Militer Israel, Jenderal Letnan Herzi Halevi, menegaskan akan menghantam Iran “dengan keras” jika negara tersebut membalas serangan Israel terhadap fasilitas militer Iran akhir pekan lalu.
“Jika Iran melakukan kesalahan dengan meluncurkan serangan rudal lagi ke Israel, kami akan kembali mengetahui cara mencapai Iran... dan menyerang dengan sangat, sangat keras,” ungkap Halevi, Selasa (29/10/2024).
Pernyataan itu disampaikan kepada personel militer yang terlibat dalam serangan akhir pekan lalu, di mana disebutkannya sejumlah target telah disiapkan untuk kemungkinan serangan lanjutan.
Halevi menuturkan, "Peristiwa ini belum berakhir; kami masih berada di tengahnya,” menurut pernyataan resmi militer.
Pada Sabtu (26/10/2024), jet tempur Israel melancarkan serangan udara sebelum fajar yang menargetkan fasilitas militer dan pabrik produksi rudal Iran sebagai respons atas serangan rudal balistik masif diluncurkan Teheran lebih awal Oktober 2024.
Baca juga: Iran bakal Kerahkan 'Semua Alat Perang' Balas Serangan Israel
Serangan itu melibatkan sekitar 200 rudal dan dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan beberapa pemimpin militan yang berafiliasi dengan Teheran, termasuk pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, serta seorang komandan Garda Revolusi (IRGC).
Iran mengonfirmasi serangan Israel menargetkan situs-situs militer di ibu kota Teheran dan daerah lainnya, namun mengklaim kerusakan yang ditimbulkan "terbatas".
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataannya di akun X-nya, menekankan serangan Israel “tidak boleh dilebih-lebihkan maupun diminimalkan,” dan tanpa memberikan rincian lebih lanjut, menyebut serangan tersebut sebagai “kesalahan perhitungan.”
Peluncuran rudal ini merupakan serangan langsung kedua Iran terhadap Israel, setelah kiriman serupa pada April 2024. Israel dilaporkan membalas serangan itu pada bulan yang sama.
Pada Senin (29/10/2024), Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menuduh Iran sedang berusaha mengembangkan "persediaan" bom nuklir yang ditujukan untuk menghancurkan negaranya.
“Iran berupaya mengembangkan persediaan bom nuklir untuk menghancurkan kami, dilengkapi dengan rudal jarak jauh dan rudal antarbenua yang sedang dicoba dikembangkan Iran,” kata Netanyahu.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino