Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Prancis Ogah Batalkan Laga Nations' League Kontra Israel Meski Ada Kerusuhan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Prancis Ogah Batalkan Laga Nations' League Kontra Israel Meski Ada Kerusuhan
Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis, Bruno Retailleau. (Getty Images)

Pantau - Meski terjadi kekerasan terhadap pendukung sepak bola Israel di Amsterdam, Prancis tetap melanjutkan rencana untuk menggelar pertandingan Nations' League melawan Israel pekan depan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis, Bruno Retailleau, mengatakan pada Jumat (8/11/2024), bahwa pihaknya tak akan mundur. Disebutkannya, hal ini berarti menyerah terhadap ancaman kekerasan dan anti-Semitisme.

Tensi perang Gaza dan tindakan Israel sangat terasa di Prancis, yang menjadi rumah bagi komunitas Yahudi dan Muslim terbesar di Eropa. Pada 2024, pihak berwenang melaporkan lonjakan insiden anti-Semitik.

Kerusuhan pecah setelah serangan terhadap pendukung sepak bola Israel di Amsterdam pada Kamis (7/11/2024) malam, yang dianggap sebagai tindakan anti-Semitisme.

Dalam upaya mengamankan pertandingan, otoritas Prancis akan menerjunkan lebih dari 2.000 petugas polisi di sekitar Stade de France pada 14 November 2024. Polisi juga akan menetapkan zona pengamanan yang lebih luas dari biasanya.

Sebelumnya, di Belanda, video yang beredar menunjukkan bentrokan antara kelompok tertentu dengan polisi anti huru-hara, dengan beberapa seruan penghinaan anti-Israel.

Menteri Retailleau menggelar pertemuan dengan federasi sepak bola Prancis dan PSG setelah insiden spanduk "Free Palestine" yang membentang di pertandingan Liga Champions pekan ini. (Reuters)

Baca juga: 

Penulis :
Khalied Malvino