
Pantau - Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan posisi Duta Besar (Dubes) AS untuk PBB kepada anggota Kongres Partai Republik Elise Stefanik, lapor CNN pada Minggu (10/11/2024), mengutip dua sumber anonim.
Reuters sebelumnya melaporkan Stefanik, seorang sekutu Trump yang kuat, dipertimbangkan untuk mengisi peran sebagai Dubes AS untuk PBB. Namun, Elise Stefanik belum dapat dimintai komentar terkait tawaran ini.
"Presiden Terpilih Trump akan segera memulai proses penunjukan untuk pemerintahan keduanya. Keputusan-keputusan itu akan diumumkan setelah dibuat," ujar juru bicara tim Trump-Vance, Karoline Leavitt dalam pernyataan email tanpa mengonfirmasi atau membantah laporan CNN, dikutip Senin (11/11/2024).
Baca juga: Abbas Ucapkan Selamat ke Trump, Perdamaian Gaza Dipertanyakan
Dalam pernyataannya pada Sabtu (9/11/2024), Trump juga mengungkapkan mantan pesaing presiden dari Partai Republik Nikki Haley serta mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo tak akan diminta bergabung dalam pemerintahannya.
Haley sebelumnya menjabat sebagai Dubes AS untuk PBB di bawah komando Trump dan sempat mendukungnya untuk Pemilu AS 2024, meskipun sempat mengkritik tajam saat bersaing dalam pemilihan pendahuluan partai.
Trump sedang bertemu dengan calon potensial untuk bergabung dalam kabinetnya sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025. Pada Jumat (8/11/2024), Reuters melaporkan Trump bertemu dengan investor ternama Scott Bessent, yang dipertimbangkan sebagai calon Menteri Keuangan (Menkeu) AS. (Reuters)
- Penulis :
- Khalied Malvino