Pantau - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dilaporkan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyarankan agar tak meningkatkan eskalasi perang Ukraina, menurut sumber yang mengetahui percakapan tersebut.
Trump, yang sebelumnya mengkritik dukungan militer dan keuangan AS untuk Ukraina, dikatakan akan mengakhiri perang ini dengan cepat. Namun, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyangkal percakapan tersebut pernah terjadi.
"Ini tidak benar sama sekali. Ini murni fiksi, informasi yang salah," tegasnya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Baca juga: Kremlin Singgung Janji Trump soal Perang Ukraina Masih Belum Pasti
Peskov menambahkan, tak ada rencana konkret untuk kontak lebih lanjut antara Putin dan Trump. Sumber lain menyebut, Trump belakangan ini berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sementara itu, Direktur Komunikasi Trump, Steven Cheung, menyatakan, mereka enggan mengomentari percakapan pribadi antara Trump dan pemimpin dunia lainnya.
Trump, yang memenangkan Pilpres AS pada Selasa (5/11/2024), akan dilantik pada 20 Januari 2025. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah mengundang Trump ke Oval Office pada Rabu (6/11/2024) untuk berdiskusi, termasuk mengenai situasi di Ukraina dan dunia. (Reuters)
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
