Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Netanyahu Akui Israel Lakukan Serangan Pager Maut Sasar Hizbullah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Netanyahu Akui Israel Lakukan Serangan Pager Maut Sasar Hizbullah
Foto: Foto yang diambil pada 18 September 2024 di pinggiran selatan Beirut memperlihatkan sisa-sisa pager yang meledak di lokasi yang dirahasiakan. (Getty Images)

Pantau - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengakui serangan ledakan pager yang menghantam kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon pada September 2024, kata juru bicara kantornya, Omer Dostri, Senin (11/11/2024).

Militer Israel, yang terlibat pertempuran lintas perbatasan dengan Hizbullah sejak perang Gaza pada Oktober 2023, mulanya tak merespons pertanyaan soal ledakan tersebut.

Pada 17 September 2024, ribuan pager meledak serentak di pinggiran selatan Beirut dan wilayah basis Hizbullah lainnya, setelah perangkat tersebut berbunyi tanda menerima pesan.

Pejabat Hizbullah yang enggan disebut namanya mengatakan insiden ini adalah “pelanggaran keamanan terbesar” bagi kelompok itu dalam hampir setahun konflik dengan Israel.

Baca juga: Ledakan Pager Hizbullah Tewaskan Beberapa Warga di Lebanon

Baca juga: Israel Mesti Bertanggung Jawab atas Ledakan Pager Maut di Lebanon

Saksi Reuters menyebutkan banyak korban dengan cedera mata, jari hilang, atau luka besar di perut—menunjukkan kedekatan mereka dengan perangkat saat ledakan.

Total korban ledakan pager, yang disusul ledakan walkie-talkie, mencapai 39 orang tewas dan lebih dari 3.400 terluka.

Media Israel melaporkan, Netanyahu mengakui bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam rapat kabinet, seraya mengungkapkan sejumlah pejabat pertahanan dan politik menolak operasi ini, namun ia tetap melanjutkannya.

Menurut dua sumber yang mengetahui operasi Hizbullah, para pejuang menggunakan pager sebagai sarana komunikasi sederhana untuk menghindari pelacakan lokasi oleh Israel. (Reuters)

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino