HOME  ⁄  Internasional

10 Bayi Baru Lahir Tewas Akibat Kebakaran di RS India, 16 Lainnya Kritis

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

10 Bayi Baru Lahir Tewas Akibat Kebakaran di RS India, 16 Lainnya Kritis
Foto: Ilustrasi Kebakaran (Tangkapan Layar)

Pantau - Kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit di India. Dalam insiden tersebut menyebabkan 10 bayi baru lahir meninggal dunia dan 16 bayi lainnya dalam kondisi kritis.

Dilansir AFP, wakil kepala menteri Uttar Pradesh Brajesh Pathak mengatakan sebanyak sepuluh bayi meninggal dunia dan tujuh diantaranya telah diidentifikasi.

"Sepuluh bayi telah meninggal dunia. Tujuh jenazah telah diidentifikasi. Tiga jenazah belum diidentifikasi," kata Pathak, Sabtu (16/11/2024).

Baca: Nahas! Kebakaran Panti Jompo di Spanyol Tewaskan 10 Orang

Pathak menuturkan pihaknya akan menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut, jika ditemukan kelalaian akan dilakukan tindak tegas.

"Penyebab kebakaran akan diselidiki. Jika ditemukan kelalaian, tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab dan tidak seorang pun akan luput," tutur Pathak.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi dalam unggahan di platfom media X menyebutkan jika kematian itu memilukan.

"Belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang telah kehilangan anak-anak mereka yang tidak bersalah dalam hal ini. Saya berdoa kepada Tuhan agar memberi mereka kekuatan untuk menanggung kehilangan yang sangat besar ini," tulisnya.

Baca juga: Tram Dibakar di Amsterdam Menyusul Ketegangan Suporter Bola

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (15/11) sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat di Maharani Lakshmibai Medical College di Jhansi. Dilaporkan dalam unit perawatan intensif neonatal terdapat 54 bayi saat kejadian.

Selain sepuluh bayi meninggal dunia, dilaporkan 16 bayi lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis. Penyebab kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik di unit tersebut. Kebakaran tersebut bermula dari sebuah mesin yang digunakan untuk memperkaya kadar oksigen di atmosfer.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun

Terpopuler