
Pantau - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan bersejarah ke kediaman resmi Perdana Menteri Inggris, Downing Street No. 10, di London. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan PM Keir Starmer membahas berbagai isu strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Sambutan Hangat PM Inggris
Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan rasa hormat atas kedatangan Presiden Prabowo. “Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini,” ujar PM Starmer dalam pernyataan yang dikutip Jumat (22/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama kedua negara yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Prabowo, yang didampingi beberapa menteri kabinet dan pejabat tinggi Indonesia, mengungkapkan rasa bangganya bisa masuk ke salah satu gedung bersejarah paling penting di dunia.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” ungkapnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Kempit Investasi 7 Miliar Dolar AS dari British Petroleum
Downing Street Nomor 10, yang sering disebut "No. 10," adalah kediaman resmi Perdana Menteri Inggris sejak tahun 1735. Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan simbol politik yang luar biasa penting, menjadi pusat pengambilan keputusan strategis di Inggris. No. 10 sering dibandingkan dengan Gedung Putih di Amerika Serikat sebagai salah satu gedung politik paling berpengaruh di dunia.
Selain menjadi tempat tinggal, gedung ini juga berfungsi sebagai kantor Perdana Menteri, tempat berlangsungnya pertemuan diplomatik, dan markas pemerintahan Inggris. Bangunan ini memiliki arsitektur khas dengan pintu hitam ikonik yang dihiasi angka "10," menjadikannya salah satu landmark politik yang dikenal secara global.
Kunjungan ke Downing Street sering dianggap sebagai momen penting bagi pemimpin dunia, termasuk bagi Presiden Indonesia Prabowo Subianto, yang merasa terhormat bisa melihat langsung bagian dalam gedung bersejarah tersebut. Downing Street adalah simbol stabilitas politik Inggris yang telah melampaui tiga abad dan terus memainkan peran sentral dalam hubungan internasional.
Kerja Sama Strategis
Pertemuan ini menghasilkan berbagai diskusi tentang peluang kerja sama baru. PM Starmer menyampaikan minat pemerintahannya untuk mendukung Indonesia dalam beberapa sektor utama, yaitu:
- Pendidikan: Inggris siap memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan dan program pertukaran pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
- Perikanan: Kedua negara sepakat untuk mengeksplorasi kerja sama dalam teknologi kelautan dan pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan.
- Kesehatan: Pemerintah Inggris menawarkan dukungan untuk pengembangan fasilitas kesehatan serta akses terhadap teknologi medis canggih.
- Pertahanan: Diskusi juga mencakup kerja sama di bidang pertahanan untuk memperkuat stabilitas keamanan regional.
- Ekonomi: Prabowo dan PM Starmer membahas peluang investasi bilateral dan penguatan kerja sama perdagangan.
"Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan," ujar Prabowo usai bertemu Starmer.
Dampak Diplomasi yang Kuat
Kunjungan ini mempertegas hubungan erat Indonesia-Inggris, di mana Prabowo berhasil menarik perhatian pemerintah Inggris untuk memperluas kolaborasi di berbagai sektor strategis. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pembangunan di Indonesia sekaligus meningkatkan posisi kedua negara di panggung global.
Pertemuan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kerja sama, menjadi simbol penting hubungan bilateral yang saling menguntungkan di masa depan.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi